Mayat Misterius (The Clocks, 1963)


' Karena ingin paku, sepatu hilang, karena ingin sepatu, kuda hilang, karena ingin kuda, perang kalah, karena ingin perang, kerajaan musnah, dan semuanya gara gara ingin sebatang paku sepatu kuda' ( hal 81 ).

Peribahasa Inggris di atas dikutip Poirot ketika mencoba membongkar penemuan mayat misterius di lingkungan prestisius, tepatnya di Wilbraham Cresent nomor 19. Beberapa hal yang tidak biasa dari pembunuhan tersebut adalah pemilik rumah tidak mengenali siapa orang yang terbunuh dan keberadaan jam (The Clock!) yang disetel tidak sesuai waktu. Pula tidak diakui sebagai miliknya. Pemilik rumah adalah Miss Milicent Pebmarsh, perawan tua yang buta.

Bahkan ketika kepolisian London menelusuri identitas korban, yang didapat hanyalah identitas palsu dan susunan geligi yang tidak terdaftar di kantor catatan sipil. Belum tuntas pembunuhan di Wilbraham, pembunuhan kedua terjadi menimpa Edna Brent yang menjadi salah satu saksi pada kasus tersebut, tak jauh dari lokasi pembunuhan pertama.

Maka Hercule poirot mulai bekerja. Mulai dari mana? Mulai dari mendudukan perkara, kenapa orang yang dibunuh tanpa identitas yang jelas? Tanpa secuilpun catatan sipil mengindikasikan orang itu adalah orang asing. Mengapa dibunuh? Poirot memulai dari orang-orang yang terlibat sekitar mayat. Penemu pertama mayat adalah salah satu juru steno bernama Sheila Web yang diutus Biro Sekretaris Cavendish untuk datang ke Wilbraham atas permintaan Miss Pebmarsh.


Padahal Miss Pebmarsh mengaku tidak pernah menelepon biro untuk minta bantuan juru steno. Tatapi Miss Martindale (lagi-lagi perawan tua) sebagai kepala biro sangat yakin ada telepon dari Miss Pebmarsh sekitar Jam 2.45. Disinilah coaccident terjadi. Justru pada jam 2.45 itulah Edna Brent sebagai sesama juru steno yang sedianya harus tugas luar kembali ke kantor gara-gara hak sepatunya patah, dan memberikan kesaksian bahwa tidak pernah ada panggilan telepon dari Miss Pebmarsh. Kesaksian Edna berujung fatal, karena harus dibayar dengan kehilangan nyawanya......

Seperti diakui Poirot, pembunuhan itu begitu sederhana, hanya DIBUMBUI dengan hal-hal fantastis seperti kehadiran jam-jam itu. Kembali ke orang asing itu, siapa dan mengapa dibunuh, dan kenapa di lingkungan Wilbraham?

Akhirnya para 'anjing setia' - begitu Poirot menyebut orang lapangannya melakukan interview terhadap keluarga-keluarga yang tinggal di lingkungan tersebut. Dan sebuah keluarga, Mr. dan Mrs. Bland samar-samar ditenggarai mempunyai hubungan darah dengan Miss Martindale. Mrs. Bland ternyata adik Miss Martindale, yang seharusnya bukan adiknya! Bingung? jangan bingung, ini mudah saja.

Mr. dan Mrs. Bland dahulu adalah orang yang turut bertempur pada perang dunia II di Perancis, dan maut merenggut nyawa Valerie sang istri.... Sehingga Josaih Bland memutuskan untuk menikah lagi dengan Hilda Martindale. Sebenarnya pernikahan Bland dengan isteri pertamanya tidak direstui keluarga. Namun ketika keluarga terakhir Valerie di Canada meninggal, maka warisan yang begitu banyak jatuh ke tangan Valerie alias Mrs. Bland yang sudah meninggal.

Namun keserakahan merasuki Mr. Bland. Akhirnya harta warisan mendiang istrinya dikangkangi dengan alasan Valerie sebagai Mrs. Bland masih hidup. Ketika pengacara dari Canada yang mewakili keluaraga Valerie, Mr. Quentin Dugueselin datang ke Inggeris, maka rencana pembunuhan telah dipersiapkan.......

O ya, satu lagi. Bagaimana menjelaskan jam-jam (The Clocks) diloksi pembunuhan. Miss Martindale sebelum mempunyai biro sekretaris tersendiri, dulu bekerja sebagai sekretaris Gatry Gregson, penulis cerita detektif. Salah satu novelnya yang belum diterbitkan adalah cerita pembunuhan dimana pada lokasi korban pembunuhan ditemukan jam-jam yang disetel berlainan.....

Saya sarankan anda menulis catatan tokoh tokoh yang terlibat ketika membaca novel ini. Bisa pusing sendiri kalau cuma baca selintas. Baca resensinya aja sudah pusing begini.

4 komentar:

  1. Bagus, tapi Poirot gak terlalu banyak disini.

    BalasHapus
  2. Pusing bacanya gara2 gak terlalu fookus ke tokohnya. Aku kira si Bland itu bibinya Sheilla eh ternyata tetangga Pebmarsh. Btw masih bingung knp pebmarsh dipenjara? 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terlalu banyak tokohnya, sampe bingung ini siapa itu siapa pas di akhir. Akupun masih ga ngerti knp Pebmarsh dipenjara 😂

      Hapus
    2. Miss Pebmarsh adalah orang yang di cari sama Collin Lamb di awal cerita, sebagai bagian dari sindikat organisasi penyelundupan barang yang dipimpin sama Larkin yang udah di tangkap (Bab 6) *CMIIW

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Peringkat Novel Agatha Christie

Saya benci pemeringkatan. Apalagi bila menyangkut penulis favorit Agatha Christie. Tetapi pemeringkatan menjadi keniscayaan - bukankah setiap pencipta agung mempunyai masterpiece? Dan mengenali sebuah masterpisece adalah tugas seorang reviewer. Maka saya menyematkan **** alias empat bintang untuk karya masterpiece, *** tiga bintang untuk karya 'out of the box', ** dua bintang untuk karya kategori bagus, dan satu bintang * untuk karya standar Agatha. Tentu saja ini subyektif, pendapat anda lebih benar. Klik di sini untuk melanjutkan.