Peringkat Agatha

Saya benci pemeringkatan. Apalagi bila menyangkut penulis favorit Agatha Christie. Tetapi pemeringkatan menjadi keniscayaan - bukankah setiap pencipta agung mempunyai masterpiece? Dan mengenali sebuah masterpisece adalah tugas seorang reviewer. Maka saya menyematkan :

**** empat bintang untuk karya masterpiece, 
*** tiga bintang untuk karya 'out of the box', 
** dua bintang untuk karya kategori bagus, dan satu bintang 
* untuk karya standar Agatha. 

Tentu saja ini subyektif, pendapat anda lebih benar. Saya menyematkan masterpiece untuk karya yang membuat mulut kita ternganga, diakui sebagai karya besar oleh jutaan penduduk bumi, dan tentu saja jadi best seller. Out of the box adalah karya terobosan yang mendahului jamannya. Jauh dari cara berfikir keseharian. Sehingga sayang kalau hanya dianggap karya bagus saja. Ini lebih dari bagus. Selebihnya adalah novel novel 'bagus' untuk hiburan anda, dan memang ada juga karya karya standar Agatha. Setiap pengarang agaknya punya karya standar. Terakhir saya mengusulkan kelas khusus 'Unique Stories'  yang artinya cerita yang lahir dari gagasan unik, yang sayang untuk dilewatkan.

3.Pembunuhan di Orient Espress ( Murder in Orient Express, 1933 )  ****

4.Pembunuhan Di Malam Natal ( Hercule Poirot's Christmas, 1938). ***
5.Buku Catatan Josephine ( Crooked House, 1949). ***
6.Tirai ( Curtain, 1975 ) ***
7.Pembunuhan Di Sungai Nil ( Death On The Nile, 1937 ). ***
8.Misteri Kereta Api Biru ( The Mystery of the Blue Train, 1928). **
9.Mayat Misterius (The Clocks, 1963) ***
10.Mrs. McGinty Sudah Mati (Mrs McGinty's dead, 1952). ***
11.Menuju Titik Nol ( Towards Zero, 1944 ). ***
12.Pembunuhan Terpendam (Sleeping Murder, 1976) ***
13.Iklan Pembunuhan (A Murder is Announced, 1950) ***

14.Satu, Dua, Pasang Gesper Sepatunya (One, Two, Buckle My Shoe, 1940) **
15.Misteri di Styles ( The Mysterious Affair at Styles, 1920 ). **
16.Lapangan Golf Maut ( Murder on the Link, 1923 ). **
17.Pembunuhan di Teluk Pixy ( Evil Under the Sun, 1940 ) **
18.Kartu Kartu di meja ( Cards on the Table, 1936 ). **
19.Pembunuhan ABC ( The ABC Murders, 1936 ). **
20.Pena Beracun ( The Moving Finger, 1942 ). **
21.Kubur Berkubah ( Dead man's Folly, 1956) **
22.Pembunuh Dibalik Kabut ( Why Didn't They Ask Evans ? 1933 ). **
23.Matinya Lord Edgware ( Lord Edgware dies, 1933 ). **



Saksi Bisu ( Dumb Witness, 1937 ). *
Pesta Hallowe'en ( Hallowe'en Party, 1969 ) *
Gajah Selalu Ingat ( Elephants Can Remember, 1972 ) *
Tugas Tugas Hercules ( The Labours of Hercules, 1947 ) *
Hotel Majestic ( Peril at End House, 1932 ). *
Mr. Quin Yang Misterius ( The Mysterious Mr. Quin, 1930 ) *
Tiga Belas Kasus ( The Thirteen Problems, 1932 ). *
Parker Pyne Menyelidiki ( Parker Pyne Investigates, 1934 ). *
Kasus kasus Terakhir Miss Marple ( Miss Marle's Final Case, 1979 ) *
Setelah Pemakaman ( After The Funeral, 1953 ). *
Malam Tanpa Akhir ( Endless Night, 1967 ). *
Poirot Melacak ( Poirot Investigates, 1924 ). *
Musuh dalam Selimut ( The Secret Adversary, 1922 ). *
Tragedi Tiga Babak (Three Act Tragedy, 1934) *


Unique Stories :

1.Mawar Tak Berduri ( Sad Cypress, 1939 )
2.Rumah Gema ( The Hollow, 1946 ).

Kita lanjutkan nanti....

26 komentar:

  1. Favorit saya Sad Cypress untuk drama, dan pembunuhan di sungai Nil untuk plot
    saya senang karena Sad Cypress dikategorikan di 'unique story'
    thankz untuk review nya

    BalasHapus
  2. Murder of Roger Ackroyd emang the beeeessstt. Bener2 beda sama novel2 A. ConanDoyle

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karangan ACD sama agatha christie memamng memiliki karakteristik yang berbeda Kalo ACD punya detektif yang sangat cerdas dan dapat memecahkan masalah dalam waktu singkat kalo ac novelnya lebih menghanyutkan pembaca

      Hapus
  3. The Hollow agak lamban ya..agak berbelit-belit but..SHE IS STILL MY QUEEN..LOVE HER SO MUCH..........

    BalasHapus
  4. Pada seru banget nih komentarnya. Emang para maniak Agatha kali ya?

    BalasHapus
  5. Kalo menurutku sih (sejauh yg udah aku baca), Orient Express emg jempolan banget, bnr2 ga terduga endingnya. Nemesis juga (krn itu kasus favoritku, hehehe :D), daaaan .... The Mysterious Mr. Quin! Smp skrg aku msh kagum sm karakter Mr. Quin. Ada yg tahu, siapa identitas Mr. Quin itu? Kalo menurutku .... Mr. Quin itu jelmaan sosok kematian, manifestasi kematian, gitu. Tapi ga tahu jg sih ...

    BalasHapus
  6. Belum prnah baca Ackroyd (aneh). Haha. Anw And Then There Were None is still the best so far. ABC Murders hrusnya *** ratingnya tinggi & srg masuk top 10. Endless Night jg hrus *** soalny itu baru mau kubeli!

    BalasHapus
  7. N or M gakmasuk kategori? Padahal itu juga keren alurnya gak terduga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rolita: N or M bagus. Cuman kalau dibandingin yang 3 besar memang masih kalah kelas :D. Tapi boleh deh disisipin sendiri diperingkat manapun. Soalnya perangkat yang saya susun itu kan subyektif, tidak benar mutlak.

      Hapus
  8. Tugas-tugas Hercules yang bagian Kandang-kandang Sapi Raja Augeas menurut saya jauh di atas kriteria standar. Out of the box. Lain dari cerita Agatha Christie pada umumnya. 😃

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya, itu kisah bernuansa politis. Sebenarnya peringkat di atas kira kira saja. Setiap orang boleh menyusun peringkatnya sendiri.

      Hapus
  9. Sampai sekarang saya belum membaca secara lengkap ABC Murder dan Sepuluh Anak Negro, berharap bisa menemukan bukunya di rental atau perpustakaan, tp koleksinya tidak lengkap :')

    BalasHapus
  10. Saya Membaca beberapa Novel dari Agatha, Seperti 10 anak negro, catatan josephine, pembunuhan roger ackyord, pembunuhan di orient express dan juga pembunuhan ABC.
    Dari semua yang saya baca, 10 Anak Negro cukup membuat delusi bagi saya. Ngomong-ngomong, karya yang mirip 10 Anak Negro sudah pernah ada sebelum agatha membuatnya?

    BalasHapus
  11. saya belum menemukan yang seperti ini bung Rahmat.

    BalasHapus
  12. Wah pas liat listnya novel2 yg tentang The Chimney's ga masuk daftar nih bang ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beberapa kali Agatha mempergunakan Chimney ini sebagai bagian dari kisah kisah bernuansa politik. Tetapi sependek yang saya tahu, kekuatan AC memang di novel novel klasik pembunuhan.

      Hapus
  13. kalo karya yg mungkin terinspirasi dari and then there were none, bisa nonton film Identity...
    bagus dan menegangkan film nya untuk penggemar thriller misteri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agak beda zaman mas. Alur cerita Agatha cenderung lambat. Kalau film film Hollywood cenderung cepat. Tapi sama sama menegangkan memang.

      Hapus
  14. keren banget nih reviewnya... :)

    BalasHapus
  15. Menurut pandangan saya "murder on the orient express" paling keren, kalau "and then there were none" agak mengganjal karena korban ke 9 muncul atas campur tangan korban terakhir, bgmn mungkin seorang wanita melakukan pembunuhan thd satu2nya manusia yg tersisa di pulau tersebut padahal dia tau msh ada pembunuh yg berkeliaran ? Kalau 15% terakhir dr novel ini dibikin lbh rumit dan kompleks saya akan tempatkan sbg the number one... Ini hanya opini sy saja...

    BalasHapus
  16. Menurut pandangan saya "murder on the orient express" paling keren, kalau "and then there were none" agak mengganjal karena korban ke 9 muncul atas campur tangan korban terakhir, bgmn mungkin seorang wanita melakukan pembunuhan thd satu2nya manusia yg tersisa di pulau tersebut padahal dia tau msh ada pembunuh yg berkeliaran ? Kalau 15% terakhir dr novel ini dibikin lbh rumit dan kompleks saya akan tempatkan sbg the number one... Ini hanya opini sy saja...

    BalasHapus
  17. Menurut saya Mr. Quin yang Misterius bagus kok. Tiga bintang bener2 misterius.

    BalasHapus
  18. Senang ketemu tulisan ttg Agatha Christie. Sangat menarik.

    BalasHapus
  19. Mengungkit Pembunuhan (Fife Little pigs) masuk urutan yg mana ya?

    (Saya baru baca itu dan lumayan mengecoh. Ceritanya bikin terhanyut. tapi pas cek di sini belum masuk list...)

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Peringkat Novel Agatha Christie

Saya benci pemeringkatan. Apalagi bila menyangkut penulis favorit Agatha Christie. Tetapi pemeringkatan menjadi keniscayaan - bukankah setiap pencipta agung mempunyai masterpiece? Dan mengenali sebuah masterpisece adalah tugas seorang reviewer. Maka saya menyematkan **** alias empat bintang untuk karya masterpiece, *** tiga bintang untuk karya 'out of the box', ** dua bintang untuk karya kategori bagus, dan satu bintang * untuk karya standar Agatha. Tentu saja ini subyektif, pendapat anda lebih benar. Klik di sini untuk melanjutkan.