Novel ini berisi 18 kasus perdana Poirot pilihan Kapten Hastings. Kasus diawali dengan pembunuhan di pesta dansa Colossus Hall yang megah itu. Pesta dengan kostum unik, diselenggarakan para bangsawan Inggris, berujung maut dengan tewasnya Lord Cronshaw dan Miss. Courtenay dalam semalam. Inspektur Japp, Poirot, dan Kapten Hastings mulai menyelidiki kasusnya. Masalahnya adalah kostum yang menyesatkan dan... narkoba. Orang tak segan membunuh....
Oh ya, di novel ini Kapten Hastingslah yang bertutur. Simak pengantarnya ketika membuka novel ini :
Semata mata karena hanya kebetulan lah sahabatku Hercule Poirot, yang sebelumnya menjadi panglima angkatan bersenjata Belgia, berurusan dengan kasus Style. Keberhasilannya membawa kemahsyuran baginya, dan dia memutuskan untuk mengabdikan diri untuk menangani masalah masalah kriminal ( hal.1).
Dengan demikian walaupun novel ini diterbitkan 1974, tapi ceritanya berlangsung pada tahun 20an karena kita ingat kasus Styles berlangsung 1926. Begitu pula kondisi Kapten Hastings saat itu:
Setelah terluka di wilayah Somme dan keluar dari angkatan bersenjata sebagai penyandang cacat, akhirnya aku tinggal seatap dengan Poirot di London (hal.1).
Kurang lebih kita tahu bahwa kedua orang itu adalah mantan militer/ polisi dari dua negara yang berbeda, walaupun Hastings melebih lebihkan posisi temannya itu sebagai panglima angkatan bersenjata. Di beberapa novel lainnya disebutkan bahwa Poirot adalah pensiunan polisi. Barangkali latar belakang inilah yang paling mungkin.
Naaahhh, mengenai 17 kasus lainnya, enakkan baca sendiri yaaa....
Naaahhh, mengenai 17 kasus lainnya, enakkan baca sendiri yaaa....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar