Tanggal 5 November dinyatakan sebagai hari Guy Fawker di Inggris, untuk memperingati penangkapan atas Guy Fawker yang bermaksud meledakkan gedung parlemen pada tahun 1605. Tanggal 5 November 1979, disela-sela letusan kembang api perayaan, letusan pistol jenis webley 25 telah menewaskan Barbara Allen. Inspektur Japp yang menangani kasusnya menyimpulkan sebagai kasus bunuh diri, namun tak seyakin itu. Poirot kemudian dimintai bantuan. Ini memang sepertinya kasus bunuh diri, tetapi ada banyak tangan-tangan yang bermain di lokasi kejadian, untuk tujuan tertentu....
Adalah Jane Plenderleith, teman se-apartemen Barbara, yang dianggap menjadi saksi kunci kasus ini. Jane yang cerdas dan cekatan bukan wanita yang gampang dipatahkan. Poirot harus bekerja lebih keras dengan menelusuri masa lalu Barbara. Masa lalulah yang menjadikan kasus ini perlahan lahan menjadi terang benderang. Sampai titik tertentu Jane tak lagi bisa membantah argumen-argumen Hercule Poirot. Namun, tunggu dulu, benarkah Jane bersalah?
Novel ini terdiri dari empat kisah yang berbeda dari seorang Hercule Poirot. Disamping pembunuhan di lorong, masih terdapat pencurian aneh, cermin mayat, dan segitiga di Rhodes. Pada novel kali ini, kerasa banget kalau Hercule Poirot berada di ujung karirnya, dia mau pensiun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar