Mr. Quin Yang Misterius (The Mysterious Mr. Quin, 1930)


Percayakah anda pada malaikat? Malaikat yang turun ke bumi, menjelma menjadi manusia, dan menjadi detektif! Luar biasa. Ini mungkin hanya terjadi dalam novel detektif Agatha Christie. Setelah sekian lama bosan dengan detektif manusia model Hercule Poirot dan Jane Marple, akhirnya Agatha memperkenalkan Harley Quin atau Mr. Quin saja yang datang tanpa diundang, pergi tanpa permisi.

Mr. Quin hanya datang kalau ada masalah. Itupun dengan perantara Mr. Satterthwaite, 62 tahun. Dalam novel ini terdapat 12 kisah yang melibatkan kedua orang tersebut.

kisah #1 : Munculnya Mr. Quin. Saat itu malam tahun baru. Orang orang berkumpul di Royston, sebuah rumah tua. Mr. Sattterthwaite tertarik dengan kisah pemilik lama Royston yang mati bunuh diri menembak dirinya sendiri. Tiba-tiba muncul Mr. Quin. Misteri bunuh diri sepuluh tahun lalu akhirnya tersingkap. Bukan cuma itu. Sebuah pernikahan terselamatkan. Seorang istri yang berniat bunuh diri mengurungkan niatnya. Semua berkat kehadiran Mr. Quin.

Kisah #2 : Bayangan di jendela. Ini tentang rumah berhantu dan suami yang pencemburu. Paduan keduanya menyebabkan dua kematian sekaligus. Namun menjelaskan kedua kematian sekaligus nyaris tidak mungkin. Sementara seorang gadis yang bodoh dituduh membunuh hanya karena berada di tempat yang salah, pada waktu yang salah, dan memegang pistol yang salah....

Kisah #3 : Di Bells and Montley. dan kisah kisah berikutnya, baca bukunya sendiri ya. Khawatir nanti dituduh spoiler atau pembocor kisah...ha...ha...ha.... 

1 komentar:

  1. gak apa-apa pak. kayaknya lucu juga kalo baca novel misteri udah tahu siapa pembunuhnya hahahaa.. tapi, saya gak ngerti cerita terakhir dari buku ini.

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Peringkat Novel Agatha Christie

Saya benci pemeringkatan. Apalagi bila menyangkut penulis favorit Agatha Christie. Tetapi pemeringkatan menjadi keniscayaan - bukankah setiap pencipta agung mempunyai masterpiece? Dan mengenali sebuah masterpisece adalah tugas seorang reviewer. Maka saya menyematkan **** alias empat bintang untuk karya masterpiece, *** tiga bintang untuk karya 'out of the box', ** dua bintang untuk karya kategori bagus, dan satu bintang * untuk karya standar Agatha. Tentu saja ini subyektif, pendapat anda lebih benar. Klik di sini untuk melanjutkan.